@article{Juidah_Herlina_2020, title={FENOMENA GENDER VIOLENCE TOKOH UTAMA PEREMPUAN DALAM NOVEL TELEMBUK KARYA KEDUNG DARMA ROMANSHA: SEBUAH KAJIAN FEMINISME SASTRA}, volume={5}, url={https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/95}, DOI={10.31943/bi.v5i2.95}, abstractNote={<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik novel <em>Telembuk </em>karya Kedung Darma Romansha yang meliputi tema, alur, latar, dan penokohan; (2) bentuk <em>gender violence</em> yang dialami tokoh utama perempuan dalam novel <em>Telembuk</em>  karya Kedung Darma Romansha yang meliputi  <em>physical violence</em>, <em>psychological violence</em>, dan <em>sexual violence</em> tokoh utama novel <em>Telembuk</em> karya Kedung Darma Romansha. Data dalam penelitian ini berwujud kata, frase, kalimat, dan ungkapan yang terdapat dalam novel <em>Telembuk</em> karya Kedung Darma Romansha. Sedangkan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu novel <em>Telembuk</em> karya Kedung Darma Romansha. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. (1) Unsur intrinsik novel <em>Telembuk </em>karya Kedung Darma Romansha meliputi: (a) tema novel <em>Telembuk </em>karya Kedung Darma Romansha yaitu perlawanan perempuan dalam menghadapi berbagai ketidakadilan karena kodrat dan jenis kelamin, serta kekerasan gender; (b) alur yang digunakan dalam novel <em>Telembuk </em>karya Kedung Darma Romansha yaitu alur mundur; (c) latar novel <em>Telembuk </em>karya Kedung Darma Romansha meliputi latar tempat, waktu, dan sosial; (d) tokoh novel <em>Telembuk </em>karya Kedung Darma Romansha yaitu terdapat satu tokoh utama dan tiga  puluh dua tokoh tambahan; (e) sudut pandang novel <em>Telembuk </em>karya Kedung Darma Romansha yaitu menggunakan sudut pandang orang pertama “aku”. (2) Bentuk <em>gender violence</em> yang dialami tokoh utama perempuan dalam novel <em>Telembuk </em>karya Kedung Darma Romansha meliputi: (a) <em>physical violence </em>yang dialami tokoh utama perempuan novel <em>Telembuk</em> karya Kedung Darma Romansha yaitu berupa dorongan dan pukulan; (b) <em>psychological violence</em> yang dialami tokoh utama perempuan novel <em>Telembuk</em> karya Kedung Darma Romansha yaitu berupa penyelewengan dan pengucapan kata-kata yang tidak menyenangkan; dan (c) <em>sexual violence</em> yang dialami tokoh utama perempuan novel <em>Telembuk</em> karya Kedung Darma Romansha yaitu berupa pemerkosaan.</p>}, number={2}, journal={Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia }, author={Juidah, Imas and Herlina, Eli}, year={2020}, month={Sep.}, pages={135–164} }