Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI <p>Bahtera Indonesia: Indonesian Language and Literature Research Journal is a scientific periodical journal published twice a year (March and September) which publishes original research results about the results of research or literature studies. This journal aims to develop concepts, theory, perspective, paradigm, and methodology in the study of language education and science literature.</p> Universitas Wiralodra en-US Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2541-3252 ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH GURU DALAM NASKAH DRAMA ‘ZETAN’ KARYA PUTU WIJAYA: KAJIAN PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/558 <p>Kepribadian tokoh terkadang menjadi sorotan utama dalam suatu cerita. Pada naskah drama, dialog tokoh dapat menandakan sifat dari tokoh yang berbicara. Maka pembaca dapat merasakan perasaan yang tengah dialami tokoh. Pada hal ini, kepribadian yang mengikuti tokoh dalam drama juga dapat dikulik untuk mengetahui apa latar belakang yang menyebabkan seorang tokoh bertindak. Penelitian ini berfokus untuk menggali unsur psikologis tokoh pak Guru dalam naskah drama Zetan karya Putu Wijaya dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Sigmund Freud membagi jiwa atau psikologi manusia ke dalam tiga rincian yakni Id, Ego, dan Super Ego. Peneliti memilih naskah drama Zetan karena tema yang diusung pada naskah drama tersebut sangat dekat dengan realita kehidupan. Tokoh pak Guru dalam naskah drama Zetan dianggap peneliti memiliki kecenderungan kepribadian tertentu baik dari segi Id, Ego, maupun Super Ego. Adapun metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tinjaun studi Pustaka terhadap naskah drama Zetan karya Putu Wijaya. Hasil penelitian akan diperoleh berupa temuan kepribadian tokoh pak Guru yang lebih banyak mengandung aspek Ego ketibang aspek Id dan Super Ego. Peneliti menyimpulkan bahwa analisis kepribadian tokoh pak Guru dalam naskah drama Zetan dengan menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud dapat memudahkan pembaca untuk mengetahui alasan dibalik setiap perbuatan yang dilakukan tokoh pak Guru.</p> Mutiara Halimatu's Sadiyah Wika Soviana Devi Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 449 458 10.31943/bi.v9i2.558 PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK BERORIENTASI PADA PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RADEC (READ, ANSWER, DISCUSS, EXPLAIN, CREATE) DI KELAS XI SMKN 3 BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2022/2023 https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/627 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran menulis cerita pendek dan kreativitas peserta didik kelas XI SMKN 3 Bandung pada materi pembelajaran menulis cerpen dengan memerhatikan unusr-unsur pembangun. Penelitian ini mendeskripsikan perbedaan kemampuan peserta didik dalam menulis cerita pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun antara kelas eksperimen yang menggunakan model RADEC <em>(Read, Answer, Discuss, Explain, Create</em>) dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran diskusi serta menguji efektivitas model RADEC <em>(Read, Answer, Discuss, Explain, Create</em>) dalam pembelajaran menulis cerita pendek berorientasi pada pengembangan kreativitas peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi dengan bentuk <em>nonequivalent control group design</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, uji coba, observasi dan tes. Data yang dikumpulkan adalah hasil <em>pretest</em>, <em>posttest </em>dan penilaian kreativtias dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil yang diperoleh berdasarkan uji <em>wilcoxon</em> adalah nilai <em>Asymp. Sig. (2-tailed)</em> menunjukkan 0,000 &lt; 0,05 artinya dapat disimpulkan, bahwa terdapat perbedaan kemampuan menulis cerpen yang signifikan antara kelas eksperimen yang menggunakan model RADEC <em>(Read, Answer, Discuss, Explain, Create</em>) dengan kelas kontrol yang menggunakan model diskusi. Adapun hasil dari uji <em>mann whitney </em>adalah <em>Asymp. Sig. (2-tailed) </em>menunjukkan 0,000 &lt; 0,05 artinya model RADEC <em>efektif </em>digunakan dalam pembelajaran menulis cerita pendek.</p> Adriansyah Kusuma Wardani Titin Nurhayatin Yeni Cania Puspita Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 459 466 10.31943/bi.v9i2.627 IDENTIFIKASI GEJALA DAN DAMPAK MUTISME SELEKTIF PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 JAKARTA DALAM PEMBELAJARAN TEKS DRAMA https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/628 <p>Mutisme selektif merupakan gangguan berbahasa yang dapat terjadi pada anak-anak. Gangguan tersebut berdampak pada aspek-aspek, yaitu aspek sosial dan aspek pendidikan. Hal tersebut teridinetifikasi pada salah satu siswa SMP Muhammadiyah 1 Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gejala dan dampak mutisme selektif siswa SMP Muhammadiyah 1 Jakarta dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran teks drama yang menuntut keterampilan berbicara dalam prosesnya. Data penelitian diperoleh melalui teknik simak libat cakap dengan peserta didik, observasi peserta didik, dan wawancara kepada teman peserta didik. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah menjadi narasi dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan peneliti, hasilnya menjelaskan bahwa M yang merupakan subjek penelitian dan peserta didik SMP Muhammadiyah 1 Jakarta yang bergejala mustisme selektif dalam kegiatan berkomunikasi di sekolah cenderung menggunakan bahasa isyarat. Saat pembelajaran teks drama, M tidak dapat memberikan hasil pembelajaran sesuai yang diharapkan oleh guru khususnya ketika mengucapkan dialog atau ujaran.</p> Fanisa Qorina Zahro Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 467 477 10.31943/bi.v9i2.628 PROSES MORFOLOGIS PADA JUDUL BERITA DI YOUTUBE TVONENEWS https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/644 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan kata atau diksi dalam judul berita <em>tvOneNews</em> yang pada penggunaannya terdapat proses pembentukkan kata, atau proses morfologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk proses morfologis berupa proses afiksasi, proses reduplikasi, dan proses pemajemukan yang terdapat pada judul berita di <em>youtube</em> <em>tvOneNews</em> edisi Bulan Desember Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah judul berita pada <em>youtube</em> <em>tvOneNews</em> edisi Bulan Desember 2022.&nbsp; Data dikumpulkan menggunakan metode simak bebas libat cakap dengan teknik sadap, teknik catat serta dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode padan dan metode agih dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP), teknk Bagi Unsur Langsung (BUL), dan teknik urai unsur terkecil. Hasil penelitian ini menemukan 3 jenis proses morfologis, yaitu afiksasi, reduplikasi dan pemajemukan. Proses afiksasi yang ditemukan adalah prefiks, infiks, simulfiks, konfiks, dan sufiks. Proses reduplikasi yang ditemukan adalah reduplikasi seluruh, sebagian, kombinasi afiks dan perubahan fonem. Kemudian pada proses pemajemukan, ditemukan data pemajemukan. Dapat disimpulkan bahwa bentuk proses morfologis yang paling banyak ditemukan adalah proses afiksasi. Proses afiksasi banyak digunakan pada judul berita di <em>youtube</em> <em>tvOneNews</em>. Pada judul berita di <em>youtube</em> <em>tvOneNews</em> mengalami perubahan bentuk makna dan kelas kata yang disebabkan oleh proses morfologis.</p> Alika Putri Utami Bram Denafri Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 478 495 10.31943/bi.v9i2.644 ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU ROSSA DALAM ALBUM ANOTHER JOURNEY: THE BEGINNING DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/648 <p>Hingga saat ini kita dapat dengan mudah mendengarkan lagu melalui aplikasi seperti Youtube Music, JOOX, Spotify, Apple Music, dan lain sebagainya. Pada sebuah lirik lagu terdapat gaya bahasa yang digunakan oleh penyanyi berupa kata-kata kiasan yang membuat lirik lagu tersebut dapat dimaknai dengan indah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk gaya bahasa pada lirik lagu Rossa dalam album Another Journey: The Beginning; (2) Hasil penelitian dijadikan sebagai bahan ajar di SMA kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Subjek dalam penelitian ini adalah lirik lagu yang terdapat pada album Another Journey: The Beginning. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik simak catat dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan tiga tahap proses analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 80 gaya bahasa pada lirik lagu Rossa dalam album Another Journey: The Beginning dan gaya bahasa yang paling dominan yaitu gaya bahasa pertentangan anastrof. </p> Nada Nur Aida Een Nurhasanah Suntoko Suntoko Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 496 513 10.31943/bi.v9i2.648 TINDAK TUTUR GURU WANITA DALAM MEMBERIKAN PUJIAN KEPADA SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VIII MTS DARUL-ULUM https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/665 <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tindak tutur guru wanita dalam memberikan pujian pada siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII MTs Darul-Ulum. Tujuan penelitian ini, secara rinci disajikan dalam dua subtujuan, yaitu (1) mendeskripsikan wujud tindak tutur guru wanita dalam memberikan pujian pada siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia di kelas VIII MTs Darul-Ulum, (2) mendeskripsikan fungsi tindak tutur guru wanita dalam memberikan pujian pada siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII MTs Darul-Ulum. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data bersumber dari bahasa yang berwujud ujaran dalam interaksi pembelajaran. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa tindak tutur guru wanita dalam memberikan pujian pada siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia di kelas VIII MTs Darul-Ulum terdapat dua fitur yang sering digunakan oleh guru wanita yaitu, 1) superpolite forms dan 2) question tags.</p> Chumairoh Lismi Agustiana Agusniar Dian Savitri Dianita Indrawati Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 514 525 10.31943/bi.v9i2.665 ANALISIS KONTRASTIF POLA REDUPLIKASI DALAM BAHASA JAWA DAN BAHASA INDONESIA https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/670 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perbedaan pola reduplikasi (kata ulang) antara bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian analisis kontrastif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil dari kajian pustaka yang memuat bentuk-bentuk reduplikasi dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Adapun metode yang digunakan adalah metode simak dengan teknik lanjutan berupa teknik catat. Metode dan teknik analisis data dilakukan dengan cara memadukan metode padan dan agih dengan teknik lanjutannya masing-masing. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pola reduplikasi (kata ulang) dalam bahasa Jawa dan bahasa Indonesia secara keseluruhan hampir serupa. Hanya saja ada beberapa bentuk pola reduplikasi yang berbeda diantara keduanya, yaitu pada pola reduplikasi sebagian dengan ditemukannya pola reduplikasi di tengah-tengah suku kata awal kata dasar dalam bahasa Jawa yang tidak ada dalam bahasa Indonesia. Selain itu, reduplikasi berimbuhan afiks yang terdapat dalam bahasa Jawa tergolong terbatas dibandingkan bahasa Indonesia.&nbsp;</p> Ana Saputri Yulfiha Nur Azizah Imam Baehaqie Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 526 540 10.31943/bi.v9i2.670 PEMAKAIAN DEIKSIS DALAM BAHASA JAWA SERANG https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/695 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan mendeskripsikan jenis deiksis Bahasa Jawa Serang yang dituturkan oleh Masyarakat. Data penelitian ini berupa kata dan frasa yang mengandung deiksis persona, deiksis spasial, deiksis temporal, dan deiksis sosial berbahasa Jawa Serang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode Simak, teknik dasar berupa teknik sadap, teknik lanjutan Simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Data dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial, sumber data berasal dari tuturan Masyarakat di Kampung Sumur Lubang, Kabupaten Serang. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan empat jenis deiksis yang digunakan, (1) deiksis persona berupa kata kite (Bahasa jawa serang standar) dan kule (Bahasa Jawa Serang Bebasan), (2) Deiksis spasial berupa kata kunu dan kene. (3) Deiksis temporal, berupa kata saiki dan bengen, serta mau bengi. Terakhir, (4) deiksis sosial berupa, kang (kakak laki-laki), mak ende (kakak perempuan dari ibu atau bapak), Adek (Adik Perempuan atau laki-laki) dan teteh (kakak perempuan).</p> Nadofah Nadofah Fareha Rahmatul Zahra Erwin Salpa Riansi Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 541 553 10.31943/bi.v9i2.695 ANALISIS SEMIOTIKA TEORI ROLAND BARTHES DALAM KUMPULAN PUISI “KOPI, KRETEK, CINTA” KARYA AGUS R. SARJONO https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/729 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kajian semiotika teori Roland Barthes dalam kumpulan puisi “Kopi, Kretek, Cinta” Karya Agus R. Sarjono. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku kumpulan puisi “Kopi, Kretek, Cinta” karya Agus R. Sarjono. Puisi yang dianalisis dalam buku ini &nbsp;diantaranya berjudul <em>Lagu Musim Panas Werdailaand, dan Kopi Jawa.</em> Terdapat lima pengkodean dari teori yang dikemukakan Roland Barthes, diantaranya adalah kode teka-teki (The Hermeneutic Code), kode konotatif (The Code of Semesor Signifiers), kode simbolik (The Symbolic Code), kode aksian, dan kode budaya (The Cultural Code or Reference Code). Dari data yang diperoleh ditemukan dua kode konotatif dan satu kode simbolik pada puisi berjudul <em>Lagu Musim Panas</em>, adapun pada puisi berjudul Wardeilaand ditemukan tiga jenis kode, yaitu dua kode konotatif, satu kode simbolik, dan satu kode aksian. Terakhir pada puisi Kopi Jawa ditemukan dua jenis kode, yaitu satu kode konotatif dan dua kode simbolik. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik analisis data menggunakan teknik baca, simak, dan catat.</p> Hanny Maulida Mawaddah Ahmad Supena Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 554 563 10.31943/bi.v9i2.729 KEBEBASAN INDIVIDU DALAM PUISI “KUPU MALAM DAN BINIKU” KARYA CHAIRIL ANWAR DAN “RUWET” KARYA FITRI NGANTHI WANI https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/735 <p><sup>Kebebasan individu merupakan hak individu dalam melakukan berbagai hal.&nbsp; Kebebasan individu dapat menyebabkan seseorang bebas melakukan hal yang dapat memenuhi seluruh hawa nafsu terhadap kesenangan duniawi tanpa memikirkan pandangan orang lain. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan pengarang dan kehidupan sosial terhadap karya yang diciptakan. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat larik puisi yang merujuk pada aspek sosiologi sastra.&nbsp; Objek dalam penelitian ini adalah puisi “Kupu Malam dan Biniku” karya Chairil Anwar dan puisi “Ruwet” karya Fitri Nganthi Wani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada persamaan permasalahan yang diangkat pada kedua puisi, yaitu kebebasan individu yang dibatasi oleh kebebasan individu lain. Konteks kebebasan pada kedua puisi berbeda karena pengaruh latar kehidupan pengarang.</sup></p> Zikra Aura Nandisa Anggun Sepmiruni Respatiko Dian Hartati Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 564 573 10.31943/bi.v9i2.735 UNSUR INTRINSIK PADA KUMPULAN CERPEN POTRET KELUARGA KARYA REDA GAUDIAMO DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI MATERI AJAR TEKS CERPEN KELAS IX SMP https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/763 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik cerpen <em>Mungkin Bib Benar, Cik Giok, Si Kecil, Bayi, </em>dan<em> Pada Suatu Pagi</em> dalam kelumpulan cerpen <em>Potret Keluarga</em> karya Reda Gaudiamo yang meliputi tokoh dan ponokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat; (2) kelayakan kelima cerpen tersebut sebagai alternatif materi ajar teks cerpen kelas IX SMP. Data dalam penelitian ini berwujud kata, frasa, kalimat, dan dialog atau kutipan cerpen yang terdapat dalam sumber data yakni cerpen <em>Mungkin Bib Benar, Cik Giok, Si Kecil, Bayi, </em>dan<em> Pada Suatu Pagi </em>karya Reda Gaudiamo. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. (1) Unsur intrinsik kelima cerpen bertema keluarga karya Reda Gaudiamo meliputi: (a) tokoh utama dan tokoh sampingan dengan karakter yang beragam, terdapat pengembangan karakter &nbsp;(b) alur yang digunakan pada kelima cerpen tersebut yaitu alur maju; (c) latar kelima cerpen itu meliputi latar tempat, waktu, dan sosial-budaya; (d) sudut pandang kelima cerpen itu yakni menggunakan sudut pandang orang pertama “aku”; (e) gaya bahasa yang digunakan adalah gaya bahasa perbandingan meliputi simile, metafora, dan personifikasi; (f) amanat pada cerpen-cerpen itu meliputi kasih sayang antar keluarga serta berbuat baik kepada sesama manusia; (2) Kelima cerpen itu dapat dikatakan layak setelah dianalisis aspek kelayakan materi ajar teks cerpen kelas IX SMP melalui aspek bahasa, psikologi, latar belakang budaya, dan kesesuaian dengan kompetensi dasar kurikulum 2013.</p> Farah Fadhila Rahmadhani Zuliyanti Zuliyanti Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 574 593 10.31943/bi.v9i2.763 LITERATUR REVIEW: PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SEBAGAI ALTERNATIF PENDEKATAN YANG EFEKTIF https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/774 <p class="abstrak" style="margin: 0cm 2.85pt .0001pt 0cm;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; font-family: 'Book Antiqua',serif;">This research aims to analyze the data obtained regarding the implementation of differentiated learning in Indonesian language subjects. The approach used in developing this research was a literature review by conducting a study of 10 journal articles that discussed the implementation of differentiated learning. The results of this research indicate that the urgency of implementing differentiated learning is 1) increasing students' learning motivation; 2) increase creativity according to students' interests; 3) encourage students' learning comfort; 4) encourage achievement of learning objectives; and 5) improve student learning outcomes. Overall, differentiated learning is designed to be preceded by a process of mapping students' character and learning readiness and then producing an effective learning plan.</span></p> Mariyatul Qibtiyah Anas Ahmadi Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 594 603 10.31943/bi.v9i2.774 KEKERABATAN BAHASA TERINGIN DAN BAHASA KAMPUNG BARU KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/775 <p>Kajian linguistik komparatif memberikan landasan yang kokoh untuk memahami perubahan <br>dan evolusi dalam bahasa. Tujuan dari kajian linguistik historis komparatif adalah untuk <br>mengetahui fakta dan derajat kekerabatan antarbahasa yang berkaitan erat dengan <br>pengelompokan bahasa-bahasa yang berkerabat dalam kelompok bahasa yang sama. Hubungan <br>kekerabatan sebuah bahasa dapat didefinisikan kata-kata secara statistik kemudian menetapkan <br>pengelompokan bahasa itu berdasarkan persentase Metode penelitian yang digunakan dalam <br>penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif deskriptif yang <br>dilakukan adalah menentukan pasangan kosakata yang berkerabat identik, pasangan kosakata <br>fonemis, dan pasangan kosakata fonetik. Penelitian ini juga menggunakan metode kuantitatif, <br>yaitu leksikostatistik untuk menghitung presentasi hubungan kekerabatan (cognate). Teknik <br>yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Hasil 75% dari perhitungan <br>tersebut menunjukkan bahwa kedua bahasa yaitu Bahasa Teringin dan Bahasa Kampung Baru <br>memiliki hubungan family language (keluarga bahasa). Hal ini menunjukkan bahwa hubungan <br>kekerabatan kedua Bahasa sangat dekat, banyak kosa kata yang sama. Perbedaan lebih terletak <br>pada dialeknya saja. Dari 36 kosakata dasar, didapatkan hasil 27 kata yang memiliki pasangan <br>kerabat (cognate). Di antara 27 kosakata, kata yang berkerabat dengan kategori identik 16 <br>pasang, memiliki korespondensi fonemis 5 pasang, kemiripan secara fonetik 4 pasang, dan <br>tidak berkerabat 9 pasangan.</p> Alfi Fadhila Kundharu Saddhono Sarwiji Suwandi Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 604 612 10.31943/bi.v9i2.775 PENERAPAN STRATEGI METAKOGNISI DAN BERPIKIR KREATIF DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/776 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis eksposisi melalui penerapan strategi metakognisi dan berpikir kreatif. Penerapan strategi metakognisi dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan sebuah tulisan eksposisi dengan memanfaatkan kemampuan berpikir kreatif melalui empat tahapan, yaitu perencanaan, monitoring, pemecahan masalah, dan evaluasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Hasil penelitian terdapat peningkatan pada aktivitas mahasiswa dalam merumuskan ide tulisan, mulai dari perencanaan tulisan, penyusunan draf, pengembangan draf, menghasilkan tulisan yang utuh, hingga publikasi tulisan. Adapun peningkatan juga terdapat pada nilai rata-rata tes awal ialah 59.95, siklus 1 sebesar 71,40, dan meningkat pada siklus 2 sebesar 78.85. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa starategi metakognisi dan berpikir kreatif dapat meningkatkan kemampuan menulis eksposisi.</p> M. Nur Hakim Merri Silvia Basri Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 613 625 10.31943/bi.v9i2.776 WACANA BERITA IKN NUSANTARA DI IDN TIMES DAN KOMPAS MENURUT FRAMING DAN AGENDA SETTING https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/786 <p>Agar terjadi pemerataan ekonomi negara, proses pembangunan ibu kota negara dimulai, ditandai dengan adanya pidato presiden. Lantas, pidato tersebut banyak diberitakan oleh berbagai media, temasuk dua media yang memiliki pengaruh besar, yaitu Kompas.com dan IDN Times., karena merupakan informasi penting bagi masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Bingkai pemberitaan dari dua media tersebut yang ingin dicari dalam penelitian ini menggunakan teori Agenda Setting untuk mengetahui seberapa penting berita tersebut dibahas. Objek dari penelitian ini adalah media pemberitaan <em>online </em>IDN Times dan Kompas.com yang memberitakan tentang pidato presiden dalam acara Jajak Pasar, yang digelar di Jakarta. Penelitian ini menemukan kesamaan dari fokus berita yang berisi tentang investasi, dan perbedaan yang terletak dari penulisan berita, yaitu Kompas.com menyajikan berita lebih lengkap dan membaginya menjadi beberapa sub bab. Sedangkan IDN Times lebih singkat dan padat dalam pemberitaanya.</p> Ngesthi Puspita Sari Markhamah Markhamah Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 626 634 10.31943/bi.v9i2.786 KAJIAN SEMIOTIKA BUDAYA PADA PROSESI “BEDABUNG” DALAM PERNIKAHAN ADAT BENGKULU https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/788 <p>Adat budaya tidak berdiri dengan sendirinya tanpa ada maksud dan tujuan tertentu dari komunitas penggunanya. Kadang kita sebagai generasi penerus hanya bertindak sebagai penerus tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalamnya. Alangkah berfaedahnya jika sebuah ritual, adat, kebiasaan secara turun-temurun tersebut dilaksanakan diiringi dengan pemahaman yang mumpuni. Ritual bedabung di kota Bengkulu adalah salah satu contohnya. Penelitian ini bertujuan untuk menyibak apa makna di balik simbol-simbol yang ditemukan dalam acara ini, baik dari segi tahapan prosesinya maupun properti-properti yang digunakan yang dikemas dalam penelitian semiotika budaya.&nbsp; Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan di kota Bengkulu dengan teknik observasi langsung di lapangan, wawancara secara mendalam dengan pemuka adat dan masyarakat, serta melakukan studi pustaka.&nbsp; Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teori Roland Barthes yang membedakan 2 sistem pemaknaan dari simbol-simbol, yakni denotatif dan konotatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa&nbsp; pada&nbsp; setiap tahapan acara ini (berpamitan kepada calon mempelai laki-laki, sungkem kepada kedua orang tua, bercukur, mengikir gigi,&nbsp; dan menikmati sajian bedabung) dan properti yang digunakan (nasi kunyit, rujak pengantin, beras, kelapa, pisang, gula merah, daun sirih, sekapur sirih, dan gendang serunai) terkandung&nbsp; harapan-harapan yang mulia untuk keberlangsungan rumah tangga kedua mempelai dan mengisyaratkan beberapa pesan moral kepada kedua mempelai agar dapat menjalani bahtera rumah tangga dengan damai dan sejahtera.</p> Eli Diana Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 635 649 10.31943/bi.v9i2.788 PENGGUNAAN GAYA BAHASA PUISI PADA AKUN @KUMPULANPUISIKEHIDUPAN https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/799 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) gaya bahasa pada puisi milik akun instagram @kumpulanpuisikehidupan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Data yang diambil dalam penelitian ini yakni gaya bahasa puisi @kumpulanpuisikehidupan. Sumber data dalam penelitian ini merupakan 20 puisi @kumpulanpuisikehidupan. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. (1) dalam 20 puisi pada akun @kumpulanpuisi kehidupan ditemukan 57 gaya bahasa. (2) gaya bahasa tersebut terdiri dari 17 gaya bahasa metafora, 3 gaya bahasa simbolik, 20 gaya bahasa personifikasi, 6 gaya bahasa alegori, 5 gaya bahasa paralelisme, 2 gaya bahasa antitesis, 2 gaya bahasa simile, dan 2 gaya bahasa paradoks.</p> Yasmin Mardhiyah Rahmah Yusida Gloriani Maya Dewi Kurnia Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 650 659 10.31943/bi.v9i2.799 POTRET KEMISKINAN DALAM NOVEL KETIKA LAMPU BERWARNA MERAH KARYA HAMSAD RANGKUTI https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/801 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah mendeksripsikan bentuk kemiskinan yang ada dalam novel Ketika Lampu Berwarna Merah karya Hamsad Rangkuti sebagai potret realitas kehidupan. Selain tujuan tersebut, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat secara akademik sebagai salah satu sumber belajar dan dokumen untuk meningkatkan daya imajinasi, motivasi dalam apresiasi dan menulis karya sastra. Penelitian ini menggunakan perspektif pendekatan sosiologi menurut Wellek dan Werren dalam mempelajari hubungan sastra dengan masyarakat sebagai dokumen sosial dan potret realita sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pembacaan heuristik di mana peneliti mengumpulkan berbagai sumber data yang dianggap relevan baik dari isi novel itu sendiri dan dari sumber lainnya. Adapun analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik pembacaan hermeneutik atau pembacaan berulang untuk menemukan suatu makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 28 potret kemiskinan dalam novel Ketika Lampu Berwarna Merah karya Hamsad Rangkuti, yang terdiri atas 12 kemiskinan absolut, 11 kemiskinan kultural, 2 kemiskinan relatif, dan 3 kemiskinan struktural.</p> Chici Al Wafiq Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 660 672 10.31943/bi.v9i2.801 ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI CAMPUR KODE DALAM LIRIK LAGU POP JAWA KARYA DENNY CAKNAN https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/812 <p>Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bentuk campur kode dalam lirik lagu pop Jawa karya Denny Caknan (2) mendeskripsikan fungsi campur kode dalam lirik lagu pop Jawa karya Denny Caknan. Pemilihan sumber data penelitian menggunakan akun Youtube Denny Caknan dikarenakan dalam akun Youtube tersebut terdapat lirik lagu atau karya Denny Caknan yang diunggah di media sosial. Dalam peneliti memfokuskan bentuk dan fungsi campur kode dalam teori Seowito (1995). Teknik analisis data dalam penelitian menggunakan teori yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman (1984) yang memiliki beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penegasan kesimpulan atau vertifikasi dan penyajian data. Dalam penelitian ini menggunakan teknik informal.</p> <p>Hasil penelitian bentuk campur kode dan fungsi campur kode dalam lirik lagu pop Jawa karya Denny Caknan didapati penyisispan campur kode dalam bentuk kata, frasa, klausa dan perulangan. Fungsi campur kode yang digunakan adalah untuk menegaskan suatu maksut tertentu, untuk menunjukan identitas diri dan pengaruh terhadap persoalan yang dibicarakan.</p> Ahmad Syaifuddin Irfai Fathurohman Ristiyani Ristiyani Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 673 687 10.31943/bi.v9i2.812 POTRET BUDAYA TORAJA DALAM CERPEN “DI TUBUH TARRA, DALAM RAHIM POHON” KARYA FAISAL ODDANG https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/814 <p>Dalam penciptaan karya sastra, tradisi budaya memang menjadi daya tarik tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam cerpen “Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon” karya Faisal Oddang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak-catat. Pendekatan yang digunakan adalah nilai-nilai budaya berdasarkan tujuh unsur nilai budaya yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat meliputi (1) bahasa, (2) sistem pengetahuan, (3) organisasi sosial, (4) sistem peralatan hidup dan teknologi, (5) sistem mata pencaharian hidup, (6) sistem religi, dan (7) kesenian. Temuan dalam penelitian ini, tujuh unsur nilai budaya terdapat dalam cerpen “Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon” karya Faisal Oddang. Ketujuh unsur nilai budaya masyarakat Toraja tersebar dalam berbagai hal, antara lain penguburan bayi di pohon tarra, larangan berzina, sistem kasta, kepercayaan terhadap hal mistik, gotong royong, kebersamaan, pengetahuan tentang hal mistik, istilah bahasa Toraja, mata pencaharian. masalah, hingga penggunaan alat-alat produktif.</p> Risen Dhawuh Abdullah Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 688 699 10.31943/bi.v9i2.814 SUBALTERN DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NASKAH DRAMA HAH KARYA PUTU WIJAYA https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/815 <p>Tujuan dari penelitian ini untuk menunjukkan adanya subaltern dalam naskah drama <em>HAH</em> karya Putu Wijaya dan nilai pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik membaca berulang dan menelaah bagian-bagian yang dianggap penting untuk diteliti. Penelitian ini juga didiskusikan dengan teman sejawat agar mendapatkan hasil yang sesuai. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya subaltern tokoh utama dalam lingkup sosial dan lingkup ekonomi. Tidak hanya berhenti di situ saja, bentuk perlawanan dari kaum subaltern juga ditemukan dalam penelitian ini, sehingga penulis menyisipkan nilai pendidikan karakter dalam empat kategori, yaitu: rendah hati, kerja keras, kesadaran, dan harga diri. Melalui penelitian ini diharapkan hasil yang didapatkan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca dan peneliti khususnya dalam bidang sastra Indonesia pengkajian naskah drama.</p> Ilma Oktafiana Gerry Kadamehang Latifah Iryani Aulia Cika Kartika Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 700 714 10.31943/bi.v9i2.815 TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) KELAS VII MTS NEGRI BALIKPAPAN https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/820 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pertama untuk menemukan bentuk tindak tutur direktif guru beserta fungsi yang terdapat di dalam tuturannya; (2) mengetahui langkah-langkah guru dalam menerapkan Model pembelajaran berbasis proyek (PjBL) MTs Negeri Balikpapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berwujud kata, frase, kalimat, dan ungkapan yang terdapat dalam vidio pembelajaran mahasiswa PPL 1 Universitas Muhammaiyah Malang. Sedangkan, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu vidio pembelajaran mahasiswa PPG Universitas Muhammaiyah Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan catatan transkrip. Analisis data yang digunakan dengan mengumpulkan data kemudian hasilnya disimpulakan. &nbsp;Hasil penelitian ini yaitu a) adanya bentuk-bentuk tindak tutur direktif guru peneliti menggunakan teori Ibrahin, b) menunjukkan bahwa guru banyak menggunakan tindak tutur direktif permintaan, pertanyaan, persyaratan dan memberi nasihat. Kemudian adanya penerapan model <em>project based learning</em> (PJBL) ini siswa mampu menyelesaikan proyek dengan tepat waktu tanpa bergantung pada guru.</p> Anadifatul Chusnia Gigit Mujianto Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 715 728 10.31943/bi.v9i2.820 NILAI KEPAHLAWANAN DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASI PEMBELAJARAN SASTRA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/822 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini mendeskripsikan nilai heroisme dalam novel <em>Negeri Para Bedebah</em> karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dan metode deskriptif. Objek penelitian ini adalah nilai heroisme dalam novel <em>Negeri Para Bedebah </em>karya Tere Liye.&nbsp; &nbsp;Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa kalimat atau kutipan teks yang berkaitan dengan nilai heroism. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, dilanjutkan dengan teknik lanjutan yakni baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan analisis isi, sedangkan &nbsp;teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik trigulasi. Temuan nilai heroisme pada novel <em>Negeri Para Bedebah</em> karya Tere Liye yakni 2 data terkait nilai kepekaan, 2 data terkait nilai ikhlas, 2 data terkait nilai cinta, 2 data terkait nilai pengorbanan dan kesabaran, dan 2 data terkait nilai kesatuan. Temuan dalam penelitian ini diyakini dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Siswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan pada novel <em>Negeri Para Bedebah</em> dalam kehidupan sehari-hari.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong><em>Heroisme, </em><em>pendidikan karakter</em><em>, </em><em>pembelajaran sastra</em></p> Nurulanningsih Nurulanningsih Horidatul Mujayanah Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 729 740 10.31943/bi.v9i2.822 PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK DI FASE F https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/835 <p>Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pembelajaran adalah metode pembelajaran <em>everyone is a teacher here</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode pembelajaran <em>everyone is a teacher here</em> pada hasil belajar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain <em>quasi eksperimen</em> teknik pengambilan sampel menggunakan <em>purposive sampling.</em>Sampel dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas F3 sebagai kelas kontrol dam F4 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan hasil <em>posttest</em>&nbsp; kelas kontrol dengan rata-rata 70,76 dengan standar deviasi 8,231 sedangkan pada kelas eksperimen rata-rata yaitu 76,12 dengan standar deviasi 9,269. Hasil tersebut didapatkan berdasarkan uji prasyarat yaitu normalitas, homogenitas, kemudian dilakukan uji hipotesis dengan hasil sig 2 tailed 0,015 artinya kurang dari 0,05 yang menunjukkan bahwa H<sub>o </sub>ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Berdasarkan metode pembelajaran <em>everyone is a teacher here</em> menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran <em>everyone is a teacher here</em> pada materi menganalisis unsur-unsur pembangun cerpen.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong><strong>Metode Pembelajaran <em>Everyone Is A Teacher Here, </em>Hasil Belajar, Menganalisis Cerpen</strong></p> Resi Anggi Indah Lestari Rustam Rustam Arum Gati Ningsih Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 741 750 10.31943/bi.v9i2.835 KETIDAKADILAN GENDER TERHADAP TOKOH PEREMPUAN DALAM NASKAH DRAMA DANGDUT GEROBAK DORONG KARYA RAIHAN ROBBY https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/838 <p>Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender terhadap tokoh perempuan yang terdapat dalam naskah drama <em>Dangdut Gerobak Dorong</em> Karya Raihan Robby. Penelitian berjenis deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan feminisme yang dikemukakan oleh Fakih. Data data berupa kata, kalimat, dan dialog dianalisis yang berdasarkan lima ketidakadilan yaitu marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan (violence) dan beban kerja. Bahan penelitian berasal dari naskah drama Dangdut Gerobak Dorong Karya Raihan Robby, yaitu satu diantara naskah drama pada buku <em>Bayang(k)an</em> terbitan Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki dengan cetakan pertama Desember 2022. Naskah ini terdapat di halaman 435-473. Hasil penelitian terhadap naskah drama <em>Dangdut Gerobak Dorong</em> Karya Raihan Robby menunjukkan adanya bentuk ketidakadilan yang dialami tokoh perempuan yaitu Tia. Data berupa ketidakadilan gender yang ditemukan adalah berupa kutipan dan dialog yang terdapat dalam naskah drama <em>Dangdut Gerobak Dorong</em>.</p> Selly Septiani Warni Warni Rahmawati Rahmawati Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 751 761 10.31943/bi.v9i2.838 SATIRE PADA KANAL YOUTUBE SANTOON TV SERTA IMPLIKASINYA PADA MATERI TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/633 <p>Penelitian mengkaji tentang jenis-jenis satire pada kanal Youtube Santoon TV serta hasil implikasi dari penelitian terhadap materi teks anekdot di kelas X SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis-jenis satire pada kanal Youtube Santoon TV berdasarkan teori milik Holbert (2011). Hasil implikasi dari penelitian ini terhadap materi teks anekdot di kelas X SMA berupa media komik digital mengenai tuturan satire yang disesuaikan dengan data penelitian dalam bentuk percakapan melalui dua karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik simak bebas libat cakap serta catat. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik padan. Hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 67 untuk data satire, dengan 26 data jenis horation dan 41 data untuk jenis juvenalian. Pada hasil implikasi penelitian yang diterapkan dalam materi teks anekdot ialah berbentuk media komik digital dengan jenis komik strip dengan dua data yakni menggunakan data dengan jenis juvenalian.</p> Rahma Mardiana Kurniasih Oktarina Puspita Wardani Aida Azizah Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 762 778 10.31943/bi.v9i2.633 SEMIOTIKA PEIRCE DALAM KUMPULAN CERPEN MENGHARDIK GERIMIS KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/990 <p>Penelitian ini berjudul Semiotika Peirce dalam Kumpulan Cerpen<em> Menghardik Gerimis </em>Karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mendeskripsikan ikon, indeks, dan simbol yang terdapat dalam kumpulan cerpen <em>Menghardik Gerimis </em>karya Sapardi Djoko Damono. Bagaimana relasi antara tanda-tanda dalam cerpen tersebut, yang berupa ikon, indeks dan simbol, karena itulah yang ingin penulis jelaskan dan deskripsikan pada penelitian ini. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce dengan metode deskriptif kualitatif dan data yang diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik baca dan catat agar mengetahui isi cerpen yang akan dianalisis, sehingga dapat disimpulkan hasil pada penelitian ini mengenai semiotika Peirce yang terdapat dalam Kumpulan cerpen <em>Menghardik Gerimis </em>karya Sapardi Djoko Damono.</p> Kaniroh Kaniroh Imas Juidah Embang Logita Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 779 787 10.31943/bi.v9i2.990 EFEKTIVITAS MEDIA PETA PIKIRAN DALAM PEMBELAJARAN TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LOHBENER INDRAMAYU TAHUN PELAJARAN 2023/2024 https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/976 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi untuk mengetahui efektivitas media peta pikiran dalam pembelajaran teks ekspoisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lohbener Indramayu Tahun Pelajaran 2023/2024. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kemampuan siswa SMA Negeri 1 Lohbener kelas X dalam menulis teks ekposisi sebelum menggunakan media peta pikiran, 2) mengetahui kemampuan siswa SMA Negeri 1 Lohbener kelas X sesudah menggunakan media peta pikiran, 3) mengetahui keefektivitasan media peta pikiran dalam pembelajaran menulis tekss ekposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lohebener. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperiem. Desain penelitian yang digunakan yaitu <em>one-group pretest-posttest. </em>Untuk sampel penelitian ini adalah kelas X-B dengan jumlah 30 peserta didik dan untuk pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil dari penelitian ini mengelami peningkatan nilai rata-rata pada <em>pretest</em> mendapatkan nilai rata-rata sebesar 62,8 sedangkan pada <em>posttest</em>&nbsp; mendapatkan nilai rata-rata 80,8. Berdasarkan hal tersebut, media peta pikiran efektif dalam pembelajaran teks eksposisi kelas X SMA Negeri 1 Lohebener Indramayu Tahun Pelajaran 2023/2024 telah dibuktikan dengan uji-t menunjukkan bahwa nilai t<sub>hitung </sub>9,52 &gt; t<sub>tabbel </sub>1,70. Jadi dapat disimpulkan bahwa media peta pikiran dalam pembelajaran teks eksposisi di kelas X SMA Negeri 1 Lohbener Tahun Pelajaran 2023/2024 efektif.</p> Salsabilla Agustin Eli Herlina Saroni Saroni Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 788 799 10.31943/bi.v9i2.976 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS X SMKN 1 KOTA JAMBIbi https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/823 <p style="font-weight: 400;">Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi dan implementasi kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta kendala yang dihadapi pada penerapan kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN 1 Kota Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap implementasi kurikulum merdeka dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN 1 Kota Jambi adalah positif atau baik. Perangkat dalam penerapan kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN 1 Kota Jambi sudah lengkap, seperti modul ajar, buku teks pelajaran, dan video pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan tahapan dalam penyusunan modul. Penerapan kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas X SMKN 1 Kota Jambi sudah ada yang berjalan dengan optimal dan adapula yang masih harus ditingkat. Adapun aspek yang sudah terlaksana dengan baik adalah aspek komunikasi, disposisi dan struktur organisasi, sedangkan aspek yang harus ditingkatkan adalah aspek sumber daya, terutama sumber daya anggaran dan fasilitas.</p> Ardi Pranata Yundi Fitrah Andiopenta Purba Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 800 805 10.31943/bi.v9i2.823 CAMPUR KODE DALAM PENGGUNAAN BAHASA MELAYU JAMBI DI PASAR TRADISIONAL ATAS MUARO BUNGO https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/841 <p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bentuk campur kode, fungsi campur kode, serta bahasa etnis mana yang menjadi penyumbang terjadinya fenomena campur kode di pasar tradisional Atas Muaro Bungo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adaah percakapan atau dialog antara penjual dan pembeli yang terjadi ketika berinteraksi di pasar. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati, mencatat, dan merekam percakapan yang terjadi dilapangan. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif yang sesuai dengan teknik analisis data Miles Huberman (1984). Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teori. Hasil dari penelitian ini bahwa benar adanya terjadi peristiwa campur kode yang terjadi di pasar Atas Muaro Bungo. campur kode kata sebanyak 49 kata, campur kode frasa sebanyak 19 frasa, dan campur kode klausa belum di temukan dalam penelitian ini. Bahasa Melayu Jambi dan Minangkabau merupakan bahasa yang paling banyak dijumpai di pasar Tradisional Atas Muaro Bungo.</p> Eva Yuliyanti Akhyaruddin Akhyaruddin Hilman Yusra Andiopenta Purba Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 806 812 10.31943/bi.v9i2.841 EFEKTIVITAS METODE RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA RAKYAT DI KELAS X SMA NEGERI 1 ANJATAN TAHUN PELAJARAN 2023/2024 https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/993 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman cerita rakyat, dan untuk mengetahui efektivitas metode <em>reciprocal</em><em> </em><em>teaching</em><em> </em>dalam pembelajaran membaca pemahaman cerita rakyat di kelas X SMA Negeri 1 Anjatan Tahun Pelajaran 2023/2024 dalam tingkat kemampuan kognitif siswa dalam memahami sebuah bacaan atau wacana tertulis. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen (murni). Desain penelitian ini, yaitu <em>Pretest-Posttest Control Group</em><em> </em><em>Design</em>. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Anjatan, sedangkan sampelnya, yaitu kelas X U-2 dengan jumlah 36 siswa dan kelas X U-3 dengan jumlah 34 siswa. Teknik penelitian ini menggunakan jenis <em>probability sampling </em>yaitu <em>simple random</em><em> </em><em>sampling</em>. Instrumen penelitian ini yaitu tes, berupa tes uraian. Pengolahan data dilakukan dengan rumus uji-t. Berdasarkan hasil pengolahan data, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut.Kemampuan membaca pemahaman cerita rakyat di kelas X U-2 SMA Negeri 1 AnjatanTahun Pelajaran 2023/2024 sebelum pembelajaran dengan metode <em>reciprocal teaching</em><em> </em>termasuk kategori kurang. Hal ini dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh dari 29 siswa yaitu sebesar 53,55. (2) Kemampuan membaca pemahaman cerita rakyat di kelas X U-3 SMA Negeri 1 Anjatan Tahun Pelajaran 2023/2024 sesudah pembelajaran dengan metode <em>reciprocal teaching </em>termasuk kategori baik sekali. Hal ini dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh dari 29 siswa yaitu sebesar 85,93. (3) Metode <em>reciprocal</em><em> </em><em>teaching</em><em> </em>dalam pembelajaran membaca pemahaman cerita rakyat siswa kelas X SMA Negeri 1 Anjatan Tahun Pelajaran 2023/2024. Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t menggunakan SPSS dengan signifikan (2-tailed) 0,000 &lt; 0,05 sehingga Ho ditolakdan Ha.</p> Rika Adri Kamala Samsul Bahri Nana Triana Winata Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 813 822 10.31943/bi.v9i2.993 PENGARUH MEDIA KARTU KATA TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/794 <p>Berdasarkan hasil wawancara, keterampilan proses dan hasil belajar kognitif peserta didik mata pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar masih tergolong rendah. Hal ini karena belum dimanfaatkannya media pembelajaran. Media pembelajaran kartu kata melatih siswa menyelesaikan permasalahan secara komunikatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media kartu kata terhadap keterampilan membaca dan menulis peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk <em>Quasy</em> <em>Eksperimen</em>. Dengan Metode pada penelitian ini adalah <em>Quasi Eksperimental Design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas 1 SDN komplek Sukapura. Sampel penelitian ini adalah SDN Sukapura 3 sebagai kelas eksperimen dan SDN Sukapura 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pada penelitian ini adalah<em> purposive sampling</em>. Data dikumpulkan dengan melakukan tes tertulis kepada para siswa. Data dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, analisis deskriptif dan uji <em>Mann Whitney</em>. Hasil penelitian nilai rata-rata kelas eksperimen pada keterampilan membaca adalah 97,53 dan pada keterampilan menulis 98.6. sedangkan untuk kelas kontrol nilai rata-rata pada keterampilan membaca adalah 84.11 dan keterampilan menulis 82,35. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa keterampilan membaca dan menulis peserta didik yang menggunakan media kartu kata lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan pembelajaran konvensional dan untuk respon peserta didik pada media kartu kata sangat senang dan antusias dalam pembelajaran di kelas.</p> Laras Setianingrum Sri Sumartiningsih Arief Yulianto Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 823 829 10.31943/bi.v9i2.794 TAHAPAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK: DARI PENCITRAAN KATA HINGGA EKSPRESI KOMUNIKATIF https://bahteraindonesia.unwir.ac.id/index.php/BI/article/view/769 <p>Tahapan perkembangan bahasa pada anak merupakan proses kompleks yang melibatkan pencitraan kata hingga puncak ekspresi komunikatif. Proses ini dimulai sejak bayi mengenal suara-suara dalam lingkungannya, yang kemudian berkembang menjadi pemahaman terhadap kata-kata sederhana. Pada usia prasekolah, anak-anak mulai membangun kosakata serta memahami struktur dasar bahasa. Mereka belajar menggabungkan kata-kata menjadi kalimat sederhana dan mengembangkan kemampuan menyimak dan berbicara. Selama fase ini, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk menciptakan lingkungan yang kaya akan bahasa, memfasilitasi eksplorasi anak terhadap kata-kata dan frasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu pada masa sekolah, anak-anak memperluas pemahaman mereka tentang bahasa dengan mempelajari tata bahasa, kosa kata yang lebih kompleks, dan kemampuan berbicara dan menulis yang lebih maju. Tahapan perkembangan bahasa anak juga melibatkan aspek sosial dan emosional. Anak-anak belajar menggunakan bahasa untuk menyampaikan kebutuhan, emosi, dan membangun hubungan sosial. Ekspresi komunikatif mereka mencerminkan tidak hanya pemahaman mereka tentang bahasa tetapi juga keterampilan sosial dan kecerdasan emosional yang berkembang. Pemahaman tentang tahapan ini memberikan wawasan penting bagi orang tua, pendidik, dan para profesional yang bekerja dengan anak-anak. Hal ini membantu mereka merancang lingkungan yang mendukung perkembangan bahasa anak serta mengidentifikasi dan menangani potensi masalah perkembangan bahasa yang mungkin timbul.</p> Wirani Atqia Zaibal Rafli Samsi Setiadi Copyright (c) 2024 Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia 2024-09-25 2024-09-25 9 2 830 838 10.31943/bi.v9i2.769