REPRESENTASI PROSES PENERIMAAN DIRI TOKOH UTAMA DALAM DRAMA KOREA TRUE BEAUTY: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA MASLOWIAN
DOI:
https://doi.org/10.31943/bi.v10i2.1323Keywords:
penerimaan diri, hierarki Maslow, psikologi sastraAbstract
Drama Korea "True Beauty" merepresentasikan kompleksitas proses penerimaan diri remaja dalam menghadapi tekanan standar estetika sosial. Penelitian ini menganalisis transformasi psikologis tokoh utama Lim Ju-gyeong melalui pendekatan psikologi sastra berbasis teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Metodologi kualitatif deskriptif diterapkan untuk mengkaji enam belas episode drama dengan fokus pada manifestasi kebutuhan harga diri dan aktualisasi diri. Temuan mengungkap bahwa penerimaan diri tokoh berlangsung melalui empat tahapan sistematis: krisis identitas akibat tekanan sosial, pembentukan harga diri melalui dukungan interpersonal, pengembangan kepercayaan diri berbasis kompetensi, dan pencapaian aktualisasi diri melalui integrasi potensi personal. Representasi visual drama mendemonstrasikan transisi dari ketergantungan validasi eksternal menuju penerimaan identitas otentik. Penelitian menegaskan bahwa media populer memiliki kapasitas signifikan dalam merepresentasikan dinamika psikologis kompleks yang relevan dengan realitas sosial kontemporer, khususnya dalam konteks pembentukan identitas remaja.