ANTONIMI PADA DEBAT PILKADA CALON BUPATI KARAWANG TAHUN 2020 SERTA IMPLEMENTASINYA TERHADAP BAHAN AJAR TEKS DEBAT
DOI:
https://doi.org/10.31943/bi.v7i1.137Abstract
Pada penelitian ini berujuan untuk mendeskripsikan antonimi atau oposisi makna pada debat pilkada calon bupati Karawang dan implementasi terhadap bahan ajar teks debat. Antonimi secara semantik mendefinisikan sebagai ungkapan yang maknanya dianggapan kebalikan dari makna ungkapan lain. Dalam dalam penelitian ini adalah berupa kata-kata dan kutipan yang terdapat dalam debat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) antonimi atau oposisi mutlak (2) antonimi atau oposisi kutub (3) antonimi atau oposisi hubungan (4) antonimi atau oposisi hierarkial (5) antonimi atau oposisi majemuk, serta bahan ajar berupa modul.