ANTONIMI PADA DEBAT PILKADA CALON BUPATI KARAWANG TAHUN 2020 SERTA IMPLEMENTASINYA TERHADAP BAHAN AJAR TEKS DEBAT

Authors

  • Raisa Bilqis Ramadhani Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dian Hartati Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Roni Nugraha Syafroni Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31943/bi.v7i1.137

Abstract

Pada penelitian ini berujuan untuk mendeskripsikan antonimi atau oposisi makna pada debat pilkada calon bupati Karawang dan implementasi terhadap bahan ajar teks debat. Antonimi secara semantik mendefinisikan sebagai ungkapan yang maknanya dianggapan kebalikan dari makna ungkapan lain. Dalam dalam penelitian ini adalah berupa kata-kata dan kutipan yang terdapat dalam debat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) antonimi atau oposisi mutlak (2) antonimi atau oposisi kutub (3) antonimi atau oposisi hubungan (4) antonimi atau oposisi hierarkial (5) antonimi atau oposisi majemuk, serta bahan ajar berupa modul. 

Downloads

Published

2022-03-01

How to Cite

Ramadhani, R. B., Dian Hartati, & Roni Nugraha Syafroni. (2022). ANTONIMI PADA DEBAT PILKADA CALON BUPATI KARAWANG TAHUN 2020 SERTA IMPLEMENTASINYA TERHADAP BAHAN AJAR TEKS DEBAT. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia , 7(1), 134–140. https://doi.org/10.31943/bi.v7i1.137