ANALISIS MAKNA KAJIAN SEMIOTIKA DALAM BUKU PUISI-PUISI NYANYIAN AKAR RUMPUT DARI TIGA PUISI KARYA WIJI THUKUL
DOI:
https://doi.org/10.31943/bi.v8i1.344Keywords:
Puisi, masalah sosial, semiotika, maknaAbstract
Artikel ini berisi tentang semiotika dalam makna larik setiap puisi. Puisi merupakan sebuah bentuk pengekspresian jiwa melalui kata-kata yang menarik, indah dan berestetik. Puisi merupakan karya sastra yang terikat dengan irama, ritma, rima, bait, larik dan ditandai dengan bahasa yang singkat dan padat. Puisi memiliki dua unsur utama pembangun diantaranya terdapat unsur fisik dan batin. Bidang kajian dari semiotika terdapat sintaksis, semantik dan pragmatik. Semiotika keilmuan yang mengkaji tentang tanda. Pemahaman mengenai semiotika perlu dilakukan untuk memahami bentuk kajian sebuah tanda dalam puisi, karena sebuah puisi pasti mengandung penanda yang beratikan makna sebagai sebuah karya sastra yang estetika. Semiotika memiliki peran penting dalam membangun sebuah puisi agar puisi tersebut bisa memberikan gambaran dan pemahaman pada pembaca. Oleh sebab itu, semiotika sangat penting dipelajari dan dipahami. Pada kajian kemiotika ini menganalisis sebuah puisi “Tanah”, “Catatan Hari Ini” dan “Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu”, karya Wiji Thukul dengan tema “Masalah Sosial” Penulis mengkaji tentang sintaksis, semantik dan pragmatik. Kajian bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk frasa, klausa, kalimat, pemaknaan dari unsur sintaksis, denotasi, konotasi, majas, isotopi, dari unsur semantik dan intertekstual dari unsur pragmatik. Analisis kajian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan Semiotika. Pada pengumpulan data pada kajian dengan teknik pengamatan. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa puisi-puisi karya Wiji Thukul mengandung pesan kepada para pembaca tentang lika-liku dalam kehidupan.