PENJARA SEBAGAI SITUS PENDISIPLINAN TUBUH PEREMPUAN DALAM NOVEL PEREMPUAN DI TITIK NOL KARANGAN NAWAL EL-SAADAWI
DOI:
https://doi.org/10.31943/bi.v10i1.717Keywords:
penjara, docile body, tubuh perempuan, kuasa, pendisiplinanAbstract
Dalam tatanan kehidupan masyarakat, tubuh acapkali menjadi objek kuasa. Tubuh senantiasa dimanipulasi oleh kuasa, baik dalam arti ‘anatomi’ seperti yang dilakukan oleh tenaga medis, maupun dalam arti ‘strategi politis’ yang bersifat mengatur, mengkontrol dan mengendalikan. Lewat mekanisme penjara, tubuh perempuan menjadi objek kepatuhan demi menghindari konsekuensi hukum. Hal ini tergambar jelas lewat tokoh Firdaus dalam novel Perempuan di Titik Nol karangan Nawal el-Saadawi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan berlandaskan teori docile bodies Foucault. Teori tersebut berkaitan dengan analisis Michael Foucault mengenai cara kerja penjara dan sistem panoptikon dalam mengendalikan tubuh manusia. Tujuan penelitian ini yaitu menunjukkan cara kerja situs penjara sebagai alat untuk mendisiplinkan tubuh perempuan dalam novel Perempuan di Titik Nol karangan Nawal el-Saadawi. Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya peran pejara sebagai situs pendisiplinan tubuh perempuan dalam novel Perempuan di Titik Nol. Tubuh perempuan dikendalikan oleh relasi kuasa melalui tiga hal, yaitu ancaman penjara, ketergantungan profesi, dan hukuman mati.