ANALISIS PEMEROLEHAN FONOLOGI ANAK USIA 3 TAHUN DALAM MASYARAKAT BILINGUAL

Authors

  • Shabrina Salsabila Semarang
  • Muhammad Rizkita

DOI:

https://doi.org/10.31943/bi.v6i1.77

Keywords:

Fonologi, bahasa, masyarakat bilingual

Abstract

ABSTRAK

Pemerolehan bahasa pertama seorang anak (first language acquisition) merupakan proses alamiah yang dilakukan seorang anak secara tidak sadar untuk menguasai bahasa ibu (Dardjowidjojo dalam Kepirianto, 2012) Sehingga hal ini menyiratkan bahwa lingkungan mempengaruhi pemerolehan kata pada anak, terutama pada lingkungan tempat tinggal. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan bahasa yang mana bahasa sebagai simbol suatu etnis tertentu (RD Kartikasari, 2019) Hal inilah yang menyebabkan masyarakat memiliki dua hingga tiga bahasa keseharian yang berbeda. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi bagaimana pemerolehan fonologi dan pembendaharaan kata pada anak usia 3 tahun di lingkungan masyarakat bilingual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disebutkan bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pemerolehan bahasa seorang anak. Anak akan meniru dan menyerap kosa kata yang kerap diucapkan oleh masyarakat. Anak usia 3 tahun sudah cukup mampu menyampaikan kalimat berganda dan kosa katanya pun beragam meskipun masih terdapat beberapa fonem yang belum tepat seperti /c/ yang seharusnya /s/, /l/ yang seharusnya /r/ dan terdapat pula beberapa fonem yang hilang dalam sebuah kata seperti [men] yang seharusnya [permen]. Kosa kata bahasa Jawa seperti [ngono] [ben] [nggeh] merupakan kata serapan yang diperoleh sang anak melalui lingkungan sekitarnya.

Downloads

Published

2021-02-22

How to Cite

Shabrina Salsabila, & Muhammad Rizkita. (2021). ANALISIS PEMEROLEHAN FONOLOGI ANAK USIA 3 TAHUN DALAM MASYARAKAT BILINGUAL. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.31943/bi.v6i1.77