CAMPUR KODE DALAM PENGGUNAAN BAHASA MELAYU JAMBI DI PASAR TRADISIONAL ATAS MUARO BUNGO

Authors

  • Eva Yuliyanti Universitas Jambi
  • Akhyaruddin Akhyaruddin Universitas Jambi
  • Hilman Yusra Universitas Jambi
  • Andiopenta Purba Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.31943/bi.v9i2.841

Keywords:

Campur kode, bahasa, pasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bentuk campur kode, fungsi campur kode, serta bahasa etnis mana yang menjadi penyumbang terjadinya fenomena campur kode di pasar tradisional Atas Muaro Bungo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adaah percakapan atau dialog antara penjual dan pembeli yang terjadi ketika berinteraksi di pasar. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati, mencatat, dan merekam percakapan yang terjadi dilapangan. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif yang sesuai dengan teknik analisis data Miles Huberman (1984). Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teori. Hasil dari penelitian ini bahwa benar adanya terjadi peristiwa campur kode yang terjadi di pasar Atas Muaro Bungo. campur kode kata sebanyak 49 kata, campur kode frasa sebanyak 19 frasa, dan campur kode klausa belum di temukan dalam penelitian ini. Bahasa Melayu Jambi dan Minangkabau merupakan bahasa yang paling banyak dijumpai di pasar Tradisional Atas Muaro Bungo.

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Yuliyanti, E. ., Akhyaruddin, A., Yusra, H. ., & Purba, A. (2024). CAMPUR KODE DALAM PENGGUNAAN BAHASA MELAYU JAMBI DI PASAR TRADISIONAL ATAS MUARO BUNGO. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2), 806–812. https://doi.org/10.31943/bi.v9i2.841