UNSUR KEKERASAN DALAM ADAPTASI CERITA RAKYAT “SANGKURIANG”
DOI:
https://doi.org/10.31943/bi.v10i1.992Keywords:
kekerasan, adaptasi, cerita rakyatAbstract
Sampai saat ini cerita rakyat terus diproduksi, diceritakan ulang, dan diadaptasi. Sebagai kisah yang tidak dikenal penulisnya, cerita rakyat menjadi lahan subur bagi penulisan ulang atau adaptasi. Dalam proses adaptasi terjadi pengurangan atau penguatan. Pengurangan dapat berupa penghilangan atau pereduksian, sedangkan penguatan dapat memperluas atau menambahkan anasir baru. Salah satu unsur yang sering melekat pada cerita rakyat adalah unsur kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji wujud unsur kekerasan yang terdapat pada produk adaptasi cerita rakyat “Sangkuriang” yang terdapat dalam media digital yang berbentuk teks naratif, komik, dan animasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa unsur-unsur kekerasan dalam bentuk fisik, psikologis, dan seksual masih melekat dalam produk adaptasinya. Unsur-unsur kekerasan tetap dipertahankan dalam produk adaptasinya karena merupakan peristiwa utama. Selain itu, unsur kekerasan merupakan bagian dari konflik yang menjadi daya tarik sebuah cerita.