PERBANDINGAN SPEECH DELAY PADA RAMA (L) DAN KASHI (P): ANALISIS PENYEBAB DAN SOLUSI

Authors

  • Amanda Devina Noper Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Astria Novianti Nugroho Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Sundawati Tisnasari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.31943/bi.v10i2.1320

Keywords:

speech delay; psikolinguistik; jenis kelamin; lingkungan sehat

Abstract

Speech delay merupakan hambatan yang sering kali terjadi pada anak usia dini dan tidak memandang jenis kelamin. Banyaknya penelitian mengatakan bahwa jenis kelamin lelaki lebih dominan dan rentan terkena gangguan tersebut. Selain itu, penelitian ini akan membandingkan penyebab penyakit dari kedua jenis kelamin dan menemukan solusi baik preventif maupun kuratif. Akibat jangka panjang keterlambatan bahasa pada anak akan menggangu prestasi akademik, kemampuan bersosialisasi yang rendah, dan pasif. Temuan ini selaras dengan psikolinguistik yang menekankan pentingnya interaksi antara aspek kognitif, neurologis, dan lingkungan dalam perkembangan bahasa anak. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengurangi gangguan keterlambatan bahasa menjangkiti anak usia dini dan menciptakan generasi berkarakter. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui wawancara langsung bersama orang tua dan anak terdekat dari tim penyusun. Dan ditemukan hasil perbedaan signifikan serta solusi yang relevan dari penyebab keduanya. Orang tua memiliki peran penting dalam pemerolehan bahasa anak usia dini. Isi dalam penelitian dapat dijadikan sebagai referensi pembaca maupun orang tua untuk memiliki pengetahuan pranikah dan parenting yang sangat penting guna melahirkan generasi dan keluarga yang sehat.

 

Kata Kunci: speech delay; psikolinguistik; jenis kelamin; lingkungan sehat

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Noper, A. D., Nugroho, A. N., & Tisnasari, S. (2025). PERBANDINGAN SPEECH DELAY PADA RAMA (L) DAN KASHI (P): ANALISIS PENYEBAB DAN SOLUSI. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia , 10(2), 552–561. https://doi.org/10.31943/bi.v10i2.1320