KEBEBASAN INDIVIDU DALAM PUISI “KUPU MALAM DAN BINIKU” KARYA CHAIRIL ANWAR DAN “RUWET” KARYA FITRI NGANTHI WANI

Authors

  • Zikra Aura Nandisa Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Anggun Sepmiruni Respatiko Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dian Hartati Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31943/bi.v9i2.735

Keywords:

Karya sastra, Sosiologi sastra, Kebebasan

Abstract

Kebebasan individu merupakan hak individu dalam melakukan berbagai hal.  Kebebasan individu dapat menyebabkan seseorang bebas melakukan hal yang dapat memenuhi seluruh hawa nafsu terhadap kesenangan duniawi tanpa memikirkan pandangan orang lain. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan pengarang dan kehidupan sosial terhadap karya yang diciptakan. Metode kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data penelitian diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat larik puisi yang merujuk pada aspek sosiologi sastra.  Objek dalam penelitian ini adalah puisi “Kupu Malam dan Biniku” karya Chairil Anwar dan puisi “Ruwet” karya Fitri Nganthi Wani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada persamaan permasalahan yang diangkat pada kedua puisi, yaitu kebebasan individu yang dibatasi oleh kebebasan individu lain. Konteks kebebasan pada kedua puisi berbeda karena pengaruh latar kehidupan pengarang.

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Nandisa, Z. A. ., Respatiko, A. S. ., & Hartati, D. . (2024). KEBEBASAN INDIVIDU DALAM PUISI “KUPU MALAM DAN BINIKU” KARYA CHAIRIL ANWAR DAN “RUWET” KARYA FITRI NGANTHI WANI. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(2), 564–573. https://doi.org/10.31943/bi.v9i2.735