PEMBINAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DIKALANGAN MAHASISWA DI ERA MILENIAL MELALUI MEDIA SOSIAL

Authors

  • Nana Triana Winata Universitas Wiralodra

DOI:

https://doi.org/10.31943/bi.v6i2.141

Keywords:

Pembinaan Bahasa Indonesia, Bahasa Baik dan Benar, Bahasa Media Sosial

Abstract

Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional negara Indonesia yang memiliki kaidah-kaidah sesuai dengan PUEBI. Dalam berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan, kita menggunakan keterampilan berbahasa yang telah dimiliki, meskipun setiap orang memiliki tingkatan atau kualitas yang berbeda-beda. Orang yang memiliki keterampilan berbahasa secara optimal, setiap tujuan komunikasinya akan dapat dengan mudah tercapai. Lain halnya bagi orang yang memiliki tingkat keterampilan bahasa lemah, dalam melakukan komunikasi bukan tujuannya yang akan tercapai, tetapi justru akan sering timbul kesalahpahaman antara penutur dan mitra tuturnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah membentuk pemahaman penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di era digital pada kalangan mahasiswa, serta membekali target khalayak dalam berperilaku positif di media sosial, sehingga terbentuk perilaku terbuka (overt behavior) yang tampak dari target khalayak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, berarti peneliti menganalisis data yang dikumpulkan dapat  berupa  kata-kata,  gambar  dan  bukan  angka-angka. Dari hasil pembinaan yang dilakukan melalui media sosial instagram dan tik tok, mendapatkan respons positif dari peserta pembinaan bahasa Indonesia. Banyak pengetahuan baru yang mereka dapatkan dari hasil unggahan. Hasil unggahan baik itu melalui instagram dan tik tok dapat menjadi bekal untuk semua kalangan dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan PUEBI yang berlaku.

Downloads

Published

2021-09-01

How to Cite

Winata, N. T. (2021). PEMBINAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR DIKALANGAN MAHASISWA DI ERA MILENIAL MELALUI MEDIA SOSIAL. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(2), 267–275. https://doi.org/10.31943/bi.v6i2.141

Most read articles by the same author(s)